Asma : Karena nilai terapeutik unggulannya, anggur dapat digunakan untuk menyembuhkan asma. Selain itu, kekuatan assimilatory anggur juga lebih tinggi. Hal ini meningkatkan kadar air dalam paru-paru.
Penyakit jantung : Anggur meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah, yang mencegah pembekuan darah sehingga mengurangi kemungkinan serangan jantung. Selain antioksidan hadir dalam anggur mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang menghambat pembuluh darah.
Migrain: jus anggur matang adalah obat rumah yang penting untuk menyembuhkan migrain. Ini harus diambil pada pagi hari, tanpa mencampur air tambahan.
Sembelit : Anggur sangat efektif dalam mengatasi sembelit. Mereka dianggap sebagai makanan pencahar, karena mengandung asam organik, gula dan selulosa. Mereka juga meringankan sembelit kronis dengan mengencangkan sampai usus dan perut.
Gangguan pencernaan : Anggur memainkan peran penting dalam dispepsia. Mereka meredakan panas dan menyembuhkan gangguan pencernaan dan iritasi lambung. Mereka juga disukai karena mereka merupakan makanan ringan.
Kelelahan : Cahaya dan putih jus anggur mengisi ulang yang mengandung kadar besi dalam tubuh dan mencegah kelelahan. Padahal, jus anggur gelap mungkin tidak memberikan dorongan besi dan di sisi lain, menurunkan kadar zat besi. Minum jus anggur juga menyediakan energi instan. Anti-oksidan hadir dalam anggur juga menyediakan dorongan yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
Gangguan ginjal : Anggur secara substansial dapat mengurangi keasaman asam urat dan membantu dalam penghapusan asam dari sistem, sehingga mengurangi tekanan kerja ginjal.
Kanker payudara : Melalui studi terbaru, telah ditemukan bahwa jus anggur berwarna ungu Concordmembantu dalam mencegah kanker payudara. Penurunan yang signifikan dalam massa tumor mammae tikus laboratorium terlihat setelah mereka diberi makan jus anggur atas dasar percobaan.
Penyakit Alzheimer : Resveratrol, hadiah polifenol bermanfaat dalam buah anggur mengurangi kadar peptida amyloidal-beta pada pasien dengan penyakit Alzheimer. Studi menunjukkan bahwa anggur dapat meningkatkan kesehatan otak dan menunda timbulnya penyakit neurodegenerative.
Degenerasi makula : Anggur dapat mencegah hilangnya usia terkait penglihatan atau degenerasi makula. Tiga porsi buah anggur sehari dapat mengurangi risiko degenerasi makula oleh lebih dari 36%.
Mencegah katarak : Flavonoid hadir dalam buah anggur memiliki antioksidan, yang dapat mengurangi dan melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas seperti katarak selain dari penyakit jantung, kanker, dan masalah terkait usia.
Kolesterol darah : Anggur mengandung senyawa yang disebut pterostilbene, yang memiliki kapasitas untuk menurunkan kadar kolesterol. Saponin hadir dalam kulit anggur juga dapat mencegah penyerapan kolesterol dengan mengikat dengan itu.
Aktivitas antibakteri : Merah anggur memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat dan dapat melindungi Anda dari infeksi. Mereka memiliki properti antivirus yang kuat terhadap virus polio dan herpes simplex virus.
Sifat antikanker : Anggur yang ditemukan memiliki sifat anti kanker yang kuat karena efek anti-inflamasi hadir resveratrol dalam anggur. Hal ini terutama efektif pada kanker kolorektal dan kanker payudara. Anthocyanin dan proanthocyanidins hadir dalam buah anggur memiliki sifat anti-berkembang biak dan dapat menghambat pertumbuhan agen penyebab kanker. Jus anggur bukan hanya mencegah risiko kanker, tetapi juga menekan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Pigmen yang terkandung dalam anggur meningkatkan kekebalan tubuh keseluruhan.
Dengan demikian,
buah anggur memainkan peran penting dalam mencegah gangguan kesehatan yang tak terhitung banyaknya dan dapat digunakan sebagai obat berbasis rumah untuk beberapa penyakit. Anggur kering, yang dikenal sebagai kismis, sangat bergizi dan membantu dalam banyak gangguan termasuk sembelit, asidosis, anemia, demam, kelemahan seksual dan membantu dalam mendapatkan berat badan dan perawatan mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar